Senin, 14 Juni 2010

Peringatan Hari Raya Idul Adha 1432 H di SMA YASIHA GUBUG

KELUARGA BESAR SMA YASIHA MENGUCAPKAN

"SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1432 H"

"Semoga dengan semangat dan Pengorban dari Bapak/Ibu Guru di SMA Yasiha
Mari Kita tingkatkan Mutu serta kualitas Pendidikan di Indonesia Pada Umumnya serta di SMA Yasiha Pada Khususnya " Semoga ALLAH Meridhoi......A M I N

Bagi Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMA Yasiha dimohon hadir dalam acara pelatihan Kurban yang diadakan Besuk, hari Senin Tanggal 7 November 2011 Di Halaman SMA YASIHA GUBUG.

Jumat, 04 Desember 2009

Lab Bahasa Baru

Sekarang ini kita dah punya Lab Bahasa Baru loh, posisinya ada di lantai 3, tepat di atas Lab komputer. ada yang dah pernah liat? bagi yang biasa kongkow diatas pasti udah dong... tapi yang jelas harapan baru buat kita-kita yang pengin blajar bahasa yang lebih, ga cuma bahasa Inggris aja yang susah!!! tapi juga bahasa bahasa lain macam Bahasa Indon ato Boso Jowo.

apa aja yang bisa dilakukan dalam lab bahasa?sebenarnya banyak yang dapat dilakukan buat siswa yang pasti pertama kita langsung dapat mempraktikan teori yang didapat dalam kelas,misalnya menonton film dan drama. kedua menambah pengetahuan tentang teknologi sebab yang dari belum tahu menjadi tahu alat -alat yang berhubungan dengan berbagai bahasa, baik, baik bahasa inggris maupun bahasa-bahasa lain.ketiga pasti membuat para siswa menjadi gembira atau senang.

Tim Sepak Bola

ini dia tim kebanggaan kita bersama. berjuang sepenuh hati untuk mendapatkan tahta juara! welwh weleeeh macam kampiun aja. tapi bener lho, tim yang di besut oleh Pak Joko ini telah menjadi salah satu kampiun di wilayah gubug, khusunya untuk tim sekelas SMA kali ya...
yang penting tetap semangat ya kawan-kawan!! GANBATE! Bravo Yasiha

Jumat, 08 Februari 2008

dunia layar vs pendidikan

Layar tv, hp, komputer dan internet merupakan tantangan terbaru guru dalam menuntaskan pendidikan di Indonesia.
Siswa, tampaknya lebih mengenal nama layar ketimbang guru, dan inilah salah satu penyebab terhambatnya proses pendidikan di Indonesia. Betapa tidak, siswa, dengan modal rasa ingin tahu yang besar dan ditunjang adanya fasilitas yang memadai, bahkan bisa dikatakan luar biasa sekarang ini, malah menjadikan fasilitas tersebut sebagai penghambat pendidikan.
Siswa tidak hanya diharapkan untuk menjadi penerus bangsa yang berkualitas, tetapi juga sebagai calon pemimpin yang berakhlaqul karimah.
Apa gunanya siswa pandai yang rusak moralnya, dan ataupun sebaliknya.

Anda pernah dengar menyebarnya adegan mesum para siswa di Sumatra beberapa waktu silam?
Anda pernah menengok siapa yang berada di warnet di tengah malam?
Dan apakah anda, para orang tua mengetahui di mana putra putri anda sepulang sekolah?

Ini bukanlah masalah yang bisa diatasi sekolah dalam dunia pendidikan, tetapi kami, guru, meminta kerjasama para orang tua untuk menyelesaikan masalah ini.





Sebagai insan tuhan yang diminta membantu terwujudnya cita-cita bangsa yang mulia,
hal ini sangatlah perlu kita pikirkan bersama-sama.




Posted by

Pemerhati pendidikan
sus_ysh

Bahasa Inggris bagi masa depan kita

Guru pada jaman sekarang tu menghadapi masalah yang lebih komplek daripada pada jaman-jaman terdahulu.
Pada jaman dahulu, guru hanya terkonsentrasi pada bagaimana menyalurkan ilmu dan pendidikan pada siswa.
Hal ini karena pada jaman beberapa tahun silam, setiap siswa memeang sudah terkondisi untuk belajar dan menimba ilmu demi masa depan mereka, sehingga guru tidak ditekan untuk mengajar sambil mengendalikan kondusifnya kelas dalam belajar.
Inikah yang kita hadapi sekarang? (guru)
Siswa sekarang kalo kita lihat memang jauh lebih kritis dan mempunyai rasa ingin tahu yang besar, akan tetapi inilah sekarang yang muncul menjadi permasalahan utama dalam pendidikan kita.
Siswa, pada umumnya merasa diri mereka mampu memahami konsep pelajaran yang mereka hadapi, dan itu menjadikan mereka under estimate terhadap pelajaran dan mungkin bahkan gurunya.
Itulah yang akhirnya menjadikan guru mengalami kesulitan dalam mengendalikan kondusifnya keadaan kelas dalam belajar.

When we want to get maximal result, we must arrange and plan everything we need from the first time.
Intention is the first key for everybody to achieve valuable and worthy result.














The other key is STUDY.

Senin, 26 November 2007

UN dan Nurani


sekarang guru guru telah di kabulkan doa-doanya, bukan hanya 3 mata pelajaran yang di jadikan patokan kelulusan, namun enam! ini bukan hanya doa guru-guru saja tetapi doa beberapa orang tua yang kemarin ikut demo menentang UN.
ya, itulah salah satu doa mereka, namun mereka berdoa pada pihak yang salah. mereke berdoa pada penguasa, pada pak mentri, pak presiden, dan pak-pak yang lain.
ini bukan salah mereka, mungkin kita yang salah berdoa atau juga mereka yang overconfidence.
seperti gambar di atas, barangkali sangat tepat karena mereka hanya berani melakukan sesuatu tanpa mengontrol resiko di sekelilingnya.
sekali lagi kita harus terpontang panting oleh kebijakan yang katanya demi kemajuan negeri kita ini. semoga saja apa yang kita dapat dan wajib dilaksanakan ini tidak membuat otak kita kerdil dan mundur teratur, namun semoga apa yang kita dapat dan kita usahakan sekarang dan akan datang selalu menjadi jalan terbaik dan TIDAK BERTENTANGAN DENGAN NURANI.

Minggu, 25 November 2007

otak vs hati



salam alaikum.

di jaman seperti sekarang ini, perkembangan teknologi dan informasi menyebar begitu cepat. kehidupan kita seolah-olah hanya sampah yang hanyut dalam gelombang informasi dan komunikasi. dengan kata lain seolah-olah kita tidak dapat hidup jika lepas dari hal tersebut. ada beberapa konsekuensi logis yang harus kita terima dan rasakan.

konsekuensi positif
perkembangan laju informasi dan teknologi membuat manusia menjadi manusia yang lebih hebat, cekatan dan mampu mengetahui kejadian yang terjadi di belahan bumi manapun. kita seperti manusia canggih yang mau apa dan bagaimana selalu tersedia alat yang membantu, bahkan sampai hal terkecil pun. semua alat alat itu selalu siap dan bersedia untuk membantu segala aktivitas yang kita lakukan. akibatnya pekerjaan yang kita lakukan menjadi lebih cepat dan praktis.

konsekuensi negatif
perkembangan teknologi secara moral telah mempengaruhi kita bahwa manusia adalh manusia yang rasional dan empiris. semua diukur berdasarkan kekuatan otak. nurani yang selama ini kita gunakan sebagai bahan pertimbangan, hanya menjadi jargon dan sampah di otak kita. lambat laun manusia menjadi makhluk yang sadis dan tak bermoral.

sebenernya masih panjang konsekuensi logis dari arus tersebut, namun dari pangkal berpikir inilah, mari kita mulai berpikir ulang dan bergeliat dari tidur panjangnya hati kita. siswa yang kita didik selama ini, saya yakin hanya berproses pada tindakan akademis yang hanya mampu mengantarkan siswa menjadi cerdas pikirannya. sentuhan akhir yang sangat penting, yaitu untuk menjadikan siswa menjadi bermoral keIndonesiaan hanya menjadi slogan yang bisa diingat dan tidak pernah terlaksanakan.

mari kita lihat berapa siswa kita yang menawarkan untuk menghapus kala bapak/ibu guru sedang menghapus papan tulis?
meri kita lihat masih adakah anak didik yang menyapa dengan sopan guru-guru yang berpapasan dengan mereka ?
mari kita lihat masih adakah siswa yang membantu membawakan tas dan barang bawaan lain guru dari kantor ke kelas?

kalaupun ada, itu jumlahnya sangat sedikit, dan yang sedikit itu pun harus di suruh.

ingat, kepandaian seseorang tidak pernah di hargai pada level masyarakat umum jika tanpa di barengi dengan moral value. secantik atau sganteng atau sepandai apapun anak didik kita, jika berpapasan dengan orang yang lebih tua tidak memperlihatkan unggah-ungguh, maka tidak ada artinya di tingkat masyarakat.

pejabat yang sekarang ini terkena kasus korupsi kolusi atau nepotisme, pastilah tidak pernah kurang dari segi akademik, apa kekurangannya?
itulah yang nantinya menjadi renungan kita bersama untuk menghilangkannya pada generasi selanjutnya.